Kunci
bahagia yang sederhana adalah bersyukur. Semua orang mampu dalam sekedar mengucapkan syukur, baik untuk mengingatkan
sesama manusia maupun berusaha menanamkan pada diri sendiri. Namun belum banyak
orang yang mengetahui bagaimana cara mengungkapkan rasa syukur secara “penuh”. Syukur
merupakan rasa ungkapan rasa terima kasih kita kepada Allah SWT atas semua
kenikmatan yang telah diberikan kepada kita yang dapat diungkapkan melalui tiga
hal, yaitu lisan, anggota badan, dan hati.
1) Melalui
lisan. Wujud rasa syukur yang diungkapkan melalui lisan yaitu dengan cara kita
memuji Allah dengan berdzikir kepada-Nya. Mengucap tahmid (Alhamdulillah)
ketika kita diberi sesuatu oleh-Nya, mengucap istighfar (Astaghfirullah)
ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan, mengucapkan takbir
(Allahuakbar) ketika kita melihat atau merasakan kebesaran
Allah, dan lain sebagainya.
2) Melalui
anggota badan. Wujud syukur kita melalui anggota badan yaitu dengan cara kita
mempergunakan rejeki yang diberikan Allah untuk membantu antar sesama manusia
dan digunakan di jalan Allah seperti infaq, shodaqoh, zakat, dan lain
sebagainya. Selain itu, wujud syukur melalui anggota badan dengan cara kita
senantiasa menggunakan anggota badan untuk meningkatkan ibadah kita lebih baik
seperti meningkatkan ibadah solat kita, mengaji, menghadiri pengajian/majelis
taklim, dan lain sebagainya. Dari yang semula belum pernah menjadi pernah,
jarang menjadi sering, dan sering menjadi selalu.
3) Melalui
hati. Wujud syukur kita melalui hati yaitu dengan cara kita meyakini dalam hati
bahwa semua yang kita terima adalah semata-mata dari Allah SWT. Dengan begitu
kita bisa meningkatkan keimanan, ketaqwaan, keyakinan, dan kecintaan kita
kepada Allah SWT.
Sesungguhnya
syukur hakiki harus mencakup tiga hal yang telah dijelaskan di atas, yakni
syukur yang diwujudkan melalui lisan, anggota badan, dan hati. Al-Junaid
mengatakan, “Syukur adalah jika engkau menyadari bahwa dirimu tidak layak
mendapatkan nikmat yang amat berharga.”. Sesungguhnya pandangan ini lebih
mengarah kepada syukur dengan hati secara khusus.
Lalu
apa saja manfaatnya bersyukur? Salah satunya adalah dengan kita bersyukur
kepada Allah, maka Allah akan menambah kenikmatan kepada hambaNya seperti dalam
Q.S. Ibrahim ayat 7 : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”. Seperti yang dijelaskan dalam surat
tersebut, ketika kita selalu bersyukur atas apapun ukuran dan bentuk nikmat
pemberian dari-Nya, maka Allah akan melebihkan dan menambahkan nikmatnya kepada
kita, serta kita tidak akan mendapat siksaan atas azab yang diberikan oleh-Nya.
Aidilla Qurotianti
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
0 Komentar