Judul :
Rahasia Sehat Rasulullah yang Tak Pernah Sakit
Penulis :
dr. Muhammad Suwardi
Penerbit :
Jakarta: Zahira, 2014
ISBN :
978-602-1258-42-2
Tebal : 184 hlm
Siapapun ingin
sehat. Sakit ibarat hantu bagi manusia, meskipun ada Askes, BPJS, dan asuransi
kesehatan lain. Sehat merupakan dambaan setiap orang. Orang Barat pernah bilang
menzana in corporizano (dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang sehat). Apa iya ?. Nyatanya para koruptor itu
sehat-sehat jasmaninya, bandar narkoba itu
gagah-gagah. Lalu bagaimana ? Apa perlu dibalik menjadi corporizano in menzana ( dalam jiwa yang
sehat terdapat tubuh yang sehat). Apa betul. Realita, terdapat banyak remaja
rajin ibadah dan aktivis justru kena penyakit yang biasanya diderita
orang-orang senja.
Buku ini mengupas perilaku Rasulullah Saw dari sisi
kesehatan oleh seorang dokter muslim, akupunktur, dan herbalis. Buku yang
spektakuler ini menyajikan ajaran-ajaran Al Quran dan Hadist tentang pola hidup
sehat, dan menjelaskan fakta-fakta kebenaran Al Quran dan Hadits dari sisi ilmu kedokteran modern. Islam tidak
sekedar mengajarkan menghadapi sakit dan kematian. Tetapi juga mengajarkan
hidup sehat. Disinilah perlunya umat Islam belajar ilmu-ilmu lain. Bukan
sekedar memperbesar perbedaan paham dan tafsir saja. Kalau ingin maju perlu
dijauhi sikap saling mengkafirkan dan menajiskan. Perlu dipupuk terus saling
menghormati perbedaan pendapat.
Pola hidup orang sekarang terjebak rutinitas,
glamour, kesibukan, dan serba praktis cepat. Maka mereka mengonsumsi fast food, junk food, dan soft drink. Generasi now mulai
meninggalkan pola makan nenek moyang kita. Para leluhur kita biasa memperbanyak
makan sayuran dan buah-buahan. Mereka banyak bergerak (bertani, nelayan,
berdagang, jalan kaki)
Penulis buku ini
menyatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti kencing manis, asam
urat, hipertensi dan bisa menghilangkan stress. Maka tak heran orang-orang tua
kita itu tahan bantingan. Sebalikya generasi now begitu perjalanan sehari
semalam saja, paginya sudah teler dan
nggak masuk kerja.
Rasulullah Saw telah
memberikan contoh hidup sehat antara lain:
- Tidak berlebihan dalam makan dan minum (Q.S. Al
A’raf: 31)
- Beliau makan ketika sudah lapar, dan berhenti
makan sebelum kenyang
- Mengisi lambung dengan sepertiga makanan,
sepertiga minuman, dan sepertiga.udara.
Ketiga prinsip
ini pada intinya untuk mengurangi asupan kalori secara berlebihan. Thomas
J.Slaga, Ph.D dalam bukunya yang berjudul The
Detox Revolution menyatakan bahwa penurunan asupan kalori akan meningkatkan
sistem detoksifikasi (penawaran atau penetralan toksin dalam tubuh) .
Pengurangan sepertiga asupan kalori dari hewan percobaan dapat memberi
perlindungan terhadap hewan tersebut dari kanker, gangguan daya tahan tubuh,
penyakit jantung, peyakit turunan, serta dapat memperpanjang usia hidup hewan
tersebut. Sebaliknya, terlalu banyak makan akan memudahkan timbulnya radikal
bebas. Radikal bebas merupakan penyebab dasar dari penyakit-penyakit kanker,
kardiovaskular, dan degeneratif (penyakit turunan) yang salah satunya adalah
kegemukan (obesitas). Obesitas
sebenarnya merupakan akibat pola makan yang berlebih-lebihan. Padahal apabila
orang mengalami obesitas, maka berbagai macam penyakit mudah menjangkitinya.
Kini kegemukan bukan lagi lambang kemakmuran dan kesehatan, tetapi lebih pada
sebagai gudang penyakit. Hal ini telah terbukti di Korea Selatan. Laporan KBS
world menyatakan bahwa para wanita muda Korea Selatan mulai menyadari untuk
menurunkan berat badan mereka. Sebab banyak diantara mereka yang mengalami
obesitas menderita endometriosis (tumbuhnya jaringan selaput lendir rahim di
luar rongga uterus) dan kitsa uterus (halaman 6-7).
Dalam buku itu disajikan tip-tip menuju sehat antara lain:
1.
“Makan dan minumlah kamu
sekalian, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak nmenyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan (Q.S. AL A’raf: 31)
2.
Mengonsumsi buah-buahan
dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kencing manis, asam urat,
hipertensi, dan menghilangkan stres
3.
“Cairkan makanan kalian
dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, dan janganlah kalian langsung tidur
setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” Hadits dari Abu
Nu’man dari “Aisyah.
Ular makan
melebihi kapasitas perutnya. Kambing yang besarpun dimakannya. Maka dalam
kondisi perut keyang, ular tertidur pulas dan tidak dapat menggerakan badannya
meskipun diusik makhluk lain. Manusia makan terlalu kenyang (dalam arti luas)
akan tertutup hatinya. Tidur di malam hari dengan perut kenyang, suara adzan
Shubuh pun tak digubris karena malas menjalari seluruh tubuhnya.
4.
Dengan mencampur
berbagai jenis makanan dalam satu menu, akan membuat lambung terisi penuh.
Sedangkan kapasitas lambung maksimal satu liter. Idealnya lambung diisi
seperempat liter atau 250 cc. Artinya sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan
sepertiga udara
5.
Seorang pasien saya
(penulis buku) mengalami anemia dengan kadar hemoglobin (Hb) yang rendah.
Penyebabnya adalah karena si pasien gemar mengonsumsi daging dan mie instan
yang dicampur dengan telur, tetapi tidak suka makan sayur-sayuran dan jarang
makan buah-buahan (halaman 99)
6.
“Lambung adalah kolamnya
tubuh dan pembuluh darah bersumber darinya. Apabila lambung itu baik, maka pembuluh
darah yang keluar darinya pun akan sehat/ Dan jika lambung itu sakit, maka
pembuluh darah pun akan sakit (Hadits, halaman 137)
7.
Berolah raga sangat baik
apabila dilakukan ketika udara masih segar di pagi hari, terutama di pagi hari
setelah shalat Shubuh sekitar pukul lima atau setengah enam pagi (halaman 139)
8.
Perokok adalah orang
yang paling dhalim, karena mereka mendhalimi diri mereka sendiri dan orang lain
dengan memasukkan racun-racun ke dalam tubuh melalui asap rokoh (halaman 154).
Maka merokok di kalangan Muhammadiyah haram.
9.
Kurangilah mengonsumsi
makanan berlemak tinggi. Sempatkan waktu untuk berolahraga setiap hari. Hindari
rokok dan alkohol. Ubahlah pola makan Anda ke pola makan sehat. Niscaya Anda
akan sehat. Percayalah (halaman 73).
Yogyakarta, 29 Januari
2018
Sehabis shubuh
Lasa Hs
0 Komentar