Putra asli
KaumanYogyakarta ini adalah putra dari Ki Bagus Hadikusumo (Pahlawan Nasional
RI). Pak Djarnawi juga ayah dari Dr.Gunawan Budiyanto,MP (Rektor UMY). Beliau menjadi tokoh Muhammadiyah antara lain dari keluarga, pendidikan, dan
semangat berkemajuan dengan belajar sendiri (otodidak). Beliau menempuh
pendidian sejak Taman Kanak-Kanak (Bustanul Athfal) ‘Aisyiah
Kauman , lalu melanjutkan sekolah di Standaardschool (sekolah dasar, 6 tahun)
Muhammadiyah, kemudian ke Kweekschool (madrasah, 6 tahun) Muhammadiyah. Kemudian pada tahun 1935 Kweekschools ini berubah menjadi
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sampai sekarang. Nah, selama belajar di
Mu’allimin inilah, beliau juga belajar agama Islam dan bahasa Arab kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah
seperti K.H. Siradj Dahlan (putra KHA Dahlan),H.Abdul Kahar Mudzakkir, KH
Farid Ma’ruf, KH Mas Mansyur, dan lainnya.
Setamat dari Muallimin, beliau mendapat tugas dari
Persyarikatan Muhammadiyah untuk menjadi guru dan juru dakwah Muhammadiyah di
Sekolah Muhammadiyah Merbau Medan Sumatera Utara. Setelah 10 tahun lebih, beliau menjadi guru
agama Islam dan juru dakwah di sana, kemudian pada tahun 1950
beliau kembali ke Yogyakarta. Kemudian beliau diangkat sebagai guru
Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 tahun) di Yogyakarta.
Pak
Djarnawi memiliki posisi penting dalam kepengurusan Muhammadiyah dari tahun ke
tahun. Beliau pernah menduduki jabatan anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah
sampai tahun 1962. Pada tahun 1962, beliau dipercaya sebagai Sekretaris II PP
Muhammadiyah. Pada tahun 1978, beliau terpilih sebagai Sekretaris PP
Muhammadiyah dan pada Muktamar Muhammdiyah ke 42 di Yogyakarta, beliau mendapat
amanah sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Tajdid dan Tabligh yang
mengkoordinasi Majelis Tabligh, Majelis Pustaka dan Informasi, dan Lembaga
Dakwah Khusus.
Ternyata
Pak Djarnawi juga seorang seniman antara lain telah menciptakan
Mars Sang Surya. Buku-bukunya yang pernah terbit sebanya
24 judul antara lain:
1.
Pendidikan dan Kemajuan (1949)
2.
Derita Seorang Pemimpin; Riwayat Hidup, Perjuangan,
dan Buah Pikiran Ki Bagus Hadikusumo
3.
Aliran-Aliran Pembaharuan Islam;
4.
Angin Pantai Selatan (novel, 1954);
5.
Penginapan di Jalan Sunyi (novel, 1947);
6.
Matahari-Matahari Muhammadiyah (1972)
7.
Risalah Islamiyah (1974) dan lainnya.
Beliau pulang ke Rahmatullah
pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 1990 pukul 19.30 seusai menunaikan shalat
‘Isya’. Allahu Yarham.
Lasa Hs.
0 Komentar