Ahli hukum, pemikir Islam, filosuf, dan ahli ilmu
kedokteran ini di Barat lebih dikenal dengan nama Averus. Beliau lahir dengan
nama Abu al Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad yang lahir tahun 1126 di
Kordoba. Beliau menguasai fikih, kedokteran, logika, filsafat, maupun
matematika. Ia juga dikenal sebagai Penerjemah Agung (Asy Syarih al A’dzam) lantaran jasanya sebagai komentator, menerjemahkan
dan memberi penjelasan terhadap pemikiran Arisoteles, Al Farabi, Ibnu Sina, dan
Al Ghazali. Dalam hal filsafat, beliau berbeda pendapat dengan Al Ghazali.
Imam Ghazali menyatakan
dalam bukunya Tahafut al Falasifah bahwa
filsafat itu bisa menyesatkan manusia.
Sedangkan Ibnu Rusyd berpendapat dalam bukunya Tahafut at Tahafut bahwa
filsafat itu tidak menyesatkan manusia.
Filosuf dan pemikir terbesar dunia ini pernah menjadi qadi di Sevilla (1169) , di Kordoba (1171),
dan pernah menjadi dokter istana (1182). Diantara bukunya yang terkenal adalah Al Kulliyat fi ath Thib terdiri dari 7
jilid. Di buku ini beliau sangat detail menjelaskan berbagai penyakit dan
pengobatannya, pembedahan, dan peredaran darah. Karyaya dalam fiqh adalah Bidayatul
Mujtahid telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Lasa Hs.
0 Komentar