Atin Istiarni
Pustakawan Universitas
Muhammadiyah Magelang
ABSTRAK
Fakta menunjukkan bahwa produksi di era informasi mengikat tak terkendali.
Andrew McAfee dan Erik Bryjolfsoon menemukan bahwa pada tahun 2012. “Sekitar
2,5 exabytes data yang dibuat setiap
hari, dan angka itu adalah dua kali lipat setap 40 bulan atau lebih”. Satu exabyte kira-kira setara dengan 4.000
kali jumlah data. Ukuran data yang sangat besar tersebut kemudian lazim
diistilahkan Big Data. Perpustakaan
memiliki sumberdaya manusia pustakawan. Pustakawan memiliki peran strategis
untuk mengelola dan menganalisis data menjadi informasi. Peran strategis ini
belum banyak dikuasai para pustakawan.
Artikel ini mendeskripsikan secara sederhana tentang big data, data analyst dan
kompetensi apa saja yang diperlukan pustakawan untuk menjadi data analyst profesional. Metode yang digunakan yaitu
kajian pustaka. Hasilnya, pustakawan perlu menambah kemampuan statistika dan
logika agar mampu melakukan pemetaan data.
Kata kunci: Big Data. Data Analyst. Pustakawan.
0 Komentar