“Janganlah kita dipusingkan oleh anggapan
tidak adilnya Tuhan dalam membagi-bagi bakat kepada masing-masing orang. Adapun
yang menjadi masalah bagi kita ialah bagaimana memanfaatkan bakat yang sudah
ada pada diri kita itu, dan dengan tekun mempergunakannya sksn tercapai sesuatu
yang tinggi (Allan Loy McGinnis).
Tiap
orang memiliki bakat dan potensi yang berbeda.Bakat dan minat seseorang perlu
digali dan dicoba. Orang yang tak pernah mau mencoba, maka selamanya tidak akan
tau bakat dirinya.
Bakat
yang ada pada diri seseorang perlu dikembangkan dengan gigih untuk mencapai
keberhasilan. Dengan kegigihan, sesuatu yang nampaknya mustahil ternyata
menjadi kenyataan. Apabila seseorang punya kegigihan, insya Allah apa yang
mustahil akan terwujud menjadi kenyataan. Orang ini akan berhasil daripada
orang-orang yang cerdas tetapi malas.Sampai-sampai pepatah Cina kuno menyatakan
bahwa lantaran kegagalan seorang bodoh sekalipun mampu memindah gunung karena
memiliki kegigihan. Tidak semua orang harus menjadi polikus, penyanyi, bintang
film, da’i kondang, dan lainnya bila ingin sukses. Dengan kegigihan dalam
mengembangkan bakat dan minat, insya Allah akan berhasil dalam hidup. Sebab
kegigihan merupakan energi yang menggerakkan seseorang untuk bekerjs lagi,
bersemangat, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Walt Disney mencuat namanya dengan mengembangkan bakat
dan minatnya terhadap dunia kartun. Dalam bidang yang mungkin tidak menarik
banyak orang ini justru mampu
mengantarkan Disney memperoleh 700 penghargaan lebih antara lain 31 Oscar, 5 Emmy
Award, dan lainnya.
Kehidupan
Disney di kala kecil sangat sengsara. Sejak kecil dia harus bekerja keras.
Bersama abangnya yang bernama Roy, dia harus mengurusi ladangnya seluas 50 hektar . Ketika dia berumur 10
tahun terpaksa menjadi loper koran. Ia mulai bekerja menganatr koran sejak
pukul 03.30 dini hari pada saat orang-orang masih tidur nyenyak. Disney juga
sering membantu ibunya berjualan susu sapi. Ketika ia duduk di sekolah menengah
sudah bekerja di kantor pos sebagai tenaga paruh waktu/part time untuk membeayai sekolahnya.
Minat
dan bakatnya di bidang kartun memang telah kelihatan sejak kecil. Meskipun
demikian, ia tidak serta merta sukses begitu saja. Kendala, kesulitan, dan
hambatan lebih dulu menghadangnya. Master kartun dunia ini pernah ditolak
sebagai kartunis oleh Kansas City Star. Ia pernah bekerja di suatu agen
periklanan. Di sini dia bekerja tidak lama. Karena karyanya saat itu jelek, mak
iapun diberhentikan.
Perjalanan
hidup Disney ternyata bisa berubah bahkan melesat berkat kegigihan dalam
pengembangan bakat dn minatnya terhadap dunia kartun. Bersama kawannya, mereka
mendirikan iklan Iwerk Disney Corporation. Dalam perjalannan usaha ini ternyata mengalami kebangkrutan.
Tidak
lama kemudian, beliau mendapat kontrak dari seorang dokter gigi. Dengan uang
kontrak inilah dia mengadu nasib ke Holywood. Di sana, ia masuk kantor satu ke
kantor lain bidang pefilman melamar sebagai sutradara. Nasib mujur nampaknya
belum menghampirinya, maka sebagaian besar perusahaan itu belum menerimanya.
Pekerjaan
belum diperoleh, uangnya hampir habis. Dengan sisa uang 5 dolar ia kembali ke
California. Sesampai di rumah ia nampak
murung dan putus asa. Roy, sebagai kakaknya memahami betul apa yang dirasakan
adiknya itu. Roy pun menghibur dan menyemangatinya. Sekecil apapun bakat dan
minat seseorang apabila ditekuni dan dikembangkan pasti mencapai keberhasilan.
Setelah
berhari-hari merenung lalu bersemangat lagi untuk berkarya. Dengan imajinasinya
yang kuat.akhirnya ia menemukan keberhasilan setelah menciptakan tokoh tikus
lucu Mickey Mouse. Raja kartun inipun kemudian mendirikan Disneyland sebagai
tempat hiburan keluarga yang banyak
dikunjungi wisatawan dari berbagai mancanegara.
Demikian
pula dengan Elvis Presley yang namanya melegenda sampai saat ini. Elvis
yang punya minat dan bakat tarik suara
itu mencuat namanya berkat ketekunan dan kemauan yang kuat. Ketika ia berumur 15 tahun telah bekerja
sebagai pengiring tamu di Theather Loew dengan gaji 12.50 dolar per minggu. Ia bekerja sejak pukul
17.00 sampai pukul 22.00 malam. Ia bekerja di sini tidak terlalau lama, dan
keluar. Lalu ia bekerja Marl Metal Company. Atas saran ibunya, Elvis Presley
keluar dari perusahaan ini. Setelah lulus sekolah menengah ia menjadi sopir
truk di Crown Electric Company. Dengan kegigihan dan ketekunan tarik suara ini,
kini almbumnya telah terjual hampir satu milyar.
Lasa Hs
0 Komentar