Suatu hari, Pak AR ditugasi oleh PP Muhammadiyah untuk menghadiri pertemuan ormas-ormas di Istana Negara. Dalam pertemuan itu ada hiburan dan saat itu Bung Karno meminta wakil-wakil ormas untuk maju dan bernyanyi. Tiba-tiba Bung Karno menunjuk Pak AR sebagai wakil dari Muhammadiyah untuk menyanyi. Pak AR memang tidak biasa menyanyi, namun tak kurang akal kemudian beliau maju dan nyanyi dihadapan Bung Karno lagunya singiran model pesantren: “eling eling siro menungso, temenono anggonmu ngaji, mumpung durung ketekan malaikat jurupati” bung Karno hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. Komentar saudara Asnawi putra Ibu Zahri (Wonokromo) “wah Bung karno ketanggor wong Bleberan”
(sumber: library.umy.ac.id disarikan dari anekdot dan kenangan lepas tentang Pak AR-Sukriyanto, 2013)
0 Komentar