BERUBAH
UNTUK KEMAJUAN
3.
Berani Menghadapi Resiko
Salah satu hal yang membedakan orang
sukses dan gagal adalah keberanian menghadapi resiko. Orang yang berhasil
antara lain berani memperjuangkan ide, cita-cita, tujuan,
dan berani menghadapi resiko yang telah diperhitungkan serta berani
bertindak.
Salah satu contoh
orang yang berani menghadapi resiko adalah Wright bersaudara. Kakak beradik ini
berani mempertaruhkan nyawa untuk membuktikan teori/gagasannya bahwa mesin yang
lebih berat dari udara itu bisa terbang. Mereka berdua nekad melakukan
percobaan penerbangan meskipun nyawa taruhannya. Namun berkat percaya diri dan
berani menghadapi resiko, maka penemuan kakak beradik itu melahirkan pesawat
terbang yang dapat kita nikmati sampai sekarang.
4.Mampu membaca & memanfaatkan peluang
Salah satu indikator menuju perubahan dan
pengembangan adalah mampu membaca dan memanfaakan peluang, Betapa banyak
diantara para pimpinan perpustakaan yang tidak mampu membaca peluang. Kalaupun
mampu membaca peluang, belum tentu mampu memanfaakan peluang. Bahkan
kemungkinan kecil dapat menciptakan peluang. Peluang itu harus dicari dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya. Beberapa peluang misalnya perhatian pimpinan,
adanya diklat, adanya seminar, sponsor dan kerjasama , dan lainnya.
5.Bekerja
Profesional
Sekecil apapun suatu
bidang atau pekerjaan, kalau dilakukan secara tekun,bersungguh-sungguh, insya
Allah akan mencapai keberhasilan. Keberhasilan tidak harus diukur dengan
melimpahnya uang dan tingginya jabatan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
keberhasilan itu tidak tergantung pada profesi, tetapi pada prestasi.
Keberhasilan
juga dapat diukur dari pencapaian passionnya.
Sedangkan passion tidak akan jatuh
dari langit dan tidak akan tumbuh dari bumi. Untuk mewujudkan passion harus bekerja keras, bekerja
cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas.
Betapa banyak para
kepala perpustakaan yang bekerja asal jalan dan dapat tunjangan. Mereka datang,
duduk, dapat duit. Mereka bekerja rutin dan kurang profesional. Maka perpustakaan yang dipimpin hanya
begitu-begitu saja. Mereka kurang memahami manajemen, tidak mengerti kepemimpinan, dan kurang paham tentang seluk
beluk kepustakawanan.
6.Perubahan
itu Bertahap
Untuk merubah dan
mengembangkan kinerja perpustakaan perlu adanya target dan tahapan. Perubahan
yang dilakukan secara mendadak dan keterpaksaan kadang menimbulkan keresahan
bahkan kadang perlawanan.
Oleh karena itu, maka
tiap perpustakaan (terutama perpustakaan PTMA) perlu memiliki visi, misi, tujuan, dan program kerja yang jelas.
Visi yang baik disusun memiliki jangka waktu capaian 20 – 25 tahun. Dari sini
dapat disusun tahapan capaian setiap 5 tahunan. Secara bertahap, capaian 5
tahunan ini dapat dicapai melalui rencana kerja/capaian setiap tahun. Dengan tahapan seperti ini akan
terjadi perubahan dan kemajuan yang bisa diukur.
Bersambung
Lasa
Hs
0 Komentar