e). Memilih peran yang
sesuai
Pada tahap ini, perlu ada suatu pemilihan seorang pemimpin atau manajer
yang ahli dan sesuai bidangnya. Manajer tersebut akan dapat memberikan masukan
dan solusi yang terbaik dalam perubahan. Perubahan akan berhasil dengan baik
apabila antara manajer dan staf memiliki komitmen yang tinggi, saling memahami,
dan dedikasi tinggi.
f). Mempertahankan
perubahan yang telah dimulai
Sekali
perubahan dimulai, maka harus dipertahankan dengan penuh komitmen. Komitmen
adalah sikap menyesuaikan diri dengan mantap pada sasaran yang akan dicapai
oleh seseorang atau komunitas. Orang-orang yang memiliki komitmen tinggi akan
kelihatan kinerjanya. Biasanya orang-orang yang memiliki komitmen itu memiliki
ciri-ciri:
1) Mau berkorban untuk mencapai sasaran, profesi, komunitas, maupun bidang;
2) Selalu mencari peluang dan memanfaatkan peluang itu untuk berprestasi
3) Merasa ada dorongan dalam dirinya untuk selalu berkembang dan meningkatkan
prestasi
g). Menjaga kesinambungan
perubahan
Selama proses perubahan, harus selalu diikuti perencanaan
yang berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar individu yang terlibat dalam
perubahan itu memiliki tanggung jawab untuk melakukan perubahan terus menerus.
Dalam hal ini pimpinan harus mampu menjadi konsultan perubahan dan secara aktif
terus menerus terlibat dalam perubahan itu. Sebab kualitas kegiatan itu justru
terletak ada keajegan perubahan berkesinambungan meskipun sediit. Sabdi Nabi
Muhammad Saw menyatakan: kahirul a’ali
adwamuda wain qolla (sebaik-baik amal perbuatan itu adalah ajegnya meskpun
sedikit.cari hadisnya.
a.
Faktor pendorong perubahan
Setiap organisasi, lembaga, maupun perpustakaan menghendaki perubahan yang
berkelanjutan. Perubahan ini didorong oleh faktor eksternal sebagai penekan dan
pendorong. Sedangkan faktor internal merupakan kebutuhan untuk berubah. Artinya
dalam upaya perubahan perlu dipahami adanya faktor pendorong dari luar, dan
perlu ditumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk berubah di tingkat internal perpustakaan.
1)
Eksternal
Perubahan dan
perkembangan di luar perpustakaan perlu diantisipasi untuk memberikan dorongan
kuat agar ada perubahan. Beberapa faktor pendorong perubahan pengelolaan dan
pelayanan perpustakaan antara lain: 1) perkembangan teknologi informasi; 2)
peningkatan kebutuhan informasi pemustaka; 3) globalisasi dan kompetisi; 4) perubahan
kebijakan (political will) ; akreditasi, ITE, kompetensi, dan sertifikasi.
2)
Internal
a)
Sumber Daya Manusia (human
resources)
Perubahan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan akan signifikan apabila
dimulai dari perubahan sumber daya manusianya. Mereka adalah pelaku utama
perubahan. Perpustakaan lamban berkembang antara lain pola pikir, perilaku, dan
kinerja sumber daya manusia perpustakaan tidak berubah. Mereka hanya
melaksanakan kegiatan itu-itu saja. Asal jalan katanya. Untuk itu kepada tenaga
perpustakaan (pustakawan maupun tenaga administrasi) perlu ditanamkan;
kebermaknaan hidup (meaning), peningkatan
pengetahuan dan wawasan (mastery), adanya
pengakuan sebagai anggota (membership) (Ancok,
2010)
(1) Kebermaknaan hidup (meaning)
Perlu ditanamkan kesadaran kepada para petugas perpustakaan, bahwa mereka
itu sangat dibutuhkan oleh perpustakaan. Bahkan lebih jauh mereka diharapkan
memberikan kontribusi optimal pada pengembangan perpustakaan. Hal ini
sebenarnya merupakan pengakuan dan sekaligus penghormatan.
(2) Peningkatan pengetahuan dan wawasan
(mastery)
Untuk merubah cara berpikir dan bertindak petugas perpustakaan, diperlukan
peningkatan pengetahuan mereka. Mereka yang berpengetahuan tinggi dan
berwawasan luas akan cepat merespon. Namun merupakan masalah tersendiri bagi
tenaga yang rendah pendidikan dan kurang wawasan.
Dengan meningkatnya
pengetahuan mereka, diharapkan terjadi perubahan pola pikir. Perubahan pola
pikir ini antara lain bahwa:
(a) Mereka akan memandang kebinekaan itu sebagai sumber inspirasi dan
kreativitas. Sebab selama ini tidak sedikit, orang memandang bahwa kebinekaan
itu dimanfaatkan sebagai sumber konflik, menjadi masalah, bahkan kekacauan.
(b) Mereka memandang bahwa keberhasilan masa lalu itu sebagai
pelajaran untuk berubah.
Allah swt berfirman dalam Q.S. Al Hasyr: 18 yang artinya: Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (yang akan datang) dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(c) Terbuka atas perbedaan paham
Orang-orang yang
terbuka terhadap perbedaan akan mudah menerima perubahan dan kemajuan. Sebaliknya,
mereka yang sempit pandangan maka sulit untuk diajak maju.
(3) Pengakuan sebagai anggota (membership)
Pengakuan seseorang dalam suatu komunitas (perpustakaan) merupakan
kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi seseorang. Bentuk pengakuan sebenarnya
merupakan kebutuhan psikologis dan ekonomi seorang pegawai dalam lembaga.
Kemudian pengakuan sebagai anggota dapat ditumbuhkembangkan dengan adanya
penumbuhan kekitaan. Artinya lembaga tempat bekerja (perpustakaan) harus dikelola secara baik dan itu merupakan milik bersama dan bukan milik
per orangan.
BERSAMBUNG
Lasa Hs
0 Komentar