SOERATNO, Siti Chamamah (24 Januari 1941 - ) adalah putri dari pasangan K.H.
Hanad Noor dan Hj. Juhariah Kauman Yogyakarta. Kakeknya bernama K.H. Lurah Noor
adalah Ketua Kelompok Putihan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Chamamah
dibesarkan dalam keluarga yang agamis, sekolah di SD Muhammadiyah
Ngupasaan yang saat itu masih bernama
HIS. Kemudian ia melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Putri, lalu ke Sekolah
Menengah Atas Agama. Dari sini ia memelajari bahasa Arab dan mampu membaca
kitab kuning. Seusai mengikuti pendidikan di SMA Agama tersebut kemudian ia
masuk Fakultas Sastra dan Budaya (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) UGM pada
jurusan Sastra Timur lulus tahun 1967.
Kemudian ia menempuh S2 di Ecole des Hautes Etides en Science Sociate (EHESS)
Paris Prancis. Disini beliau menempuh Pendidikan Bahasa Prancis dan Bahasa Arab
(1975 – 1977). Disamping itu ia pernah
mengikuti pendidikan bahasa Belanda di Leiden (1983 – 1984), pendidikan
penelitian di Belanda (1983 – 1985, 1987 – 1989), pendidikan penelitian di
Jerman (1987 – 1989) dan pendidikan Penelitian di London Inggris (1984 – 1988).
Beliau pernah menjadi asisten Prof.
Soemadi Soemowidagdo dalam matakuliah Bahasa Arab dan Islamologi di Fakultas
Sastra & Budaya UGM. Putri Kauman
ini meraih gelar doktor dari Fakultas Sastra & Kebudayaan UGM pada tahun
1988. Jabatan Guru Besar diraihnya dari UGM dan pengukuhannya diselenggarakan
pada tanggal 24 Januari 1994 dengan orasi ilmiah berjudul Wawasan Pragmatis; Tinjauan atas Azas relevansi di dalam Pembangunan
Bangsa.
Sebagai pakar
kesusasteraan Melayu, Chamamah Soeratno pernah dipercaya sebagai sekretaris
jurusan Sastra Arab, ketua jurusan Sastra Prancis, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM,
Kepala Pusat Studi Korea UGM, Sekretaris Majelis Wali Amanah UGM. Wanita karir ini juga pernah mengajar di
Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN),
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Wangsa Manggala (sekarang
Universitas Mercu Buana), IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN
(sekarang UIN) Walisanga Semarang, dan dosen tamu di Universitas Gunadarma
Jakarta.
Aktifis ‘Aisyiyah ini juga menjadi anggota World Conference on Religion
and Peace (WCRP), anggota International Conference on Religion and Peace
(ICRP), anggota International Moslem Women Union (IMWU) periode 2007 – 2010.
Beliau juga aktif di Dewan Pakar ICMI Yogyakarta, dan pemimpin majalah Suarah ‘Aisyiyah .
Pada usia remaja (1965) Siti
Chamamah telah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, kemudian
karirnya di ‘Aisyiyah menduduki posisi penting antara lain pernah menjadi
bendahara, sekretaris, dan wakil ketua ‘Aisyiyah. Pada tahun 1995 – 2000 beliau
duduk sebagai anggota Majelis Tarjih danTajdid PP Muhammadiyah. Pada tahun 2000 – 2005, 2005 – 2010 beliau mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Karya-kary tulis beliau antara lain; 1)
Kharisma Tokoh Indonesia Lama dan Masalah-Masalahnya (1981); 2) Pengantar Teori
Filologi (1085); 3) Hikayat Iskandar Zulkarnain; Analisis Resepsi (1991); 3) Variasi
Sebagai Bentuk Kreatifitas Pengarang Kedua Dalam Dunia Sastra Melayu Hikayat
Banjar (1994); 4) Khasanah Budaya Kraton Yogyakarta II (2001); 5) Penelitian
Sastra; Tinjauan Teori dan Metode (2001); 6) Kraton Jogja; The History and
Culture Heritage (2004); 7) Muhammadiyah Sebagai Gerakan Seni dan Budaya; Sebagai
Warisan Intelektual yang Terlupakan (2009); 8) Perjalanan ke Akherat (karya untuk jenjang Sarjana Muda); 9) Hikayat
Raja Jumjunah (karya untuk jenjang S1); 10) Une version Malaise du Roman
d’Alexandre d’apres le Mnuscrit Oriental Mal. Pol. 101 de la Bibliotheque
Nationae de Paris (hasil peneltian untuk jenjang S2 )
Begitu besar jasanya pada bangsa dan Persyarikatan Muhamadiyah, maka pada
tahun 2014, beliau mendapatkan UMM Award dari Universitas Muhammadiyah Malang.
(Imran Nasri & Lasa Hs)
0 Komentar