UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan Merajut Asa Menuju Perpustakaan Terakreditasi
Oleh
Imam Setiobudi, S.I.Pust.
Pustakawan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) adalah Universitas
baru yang ada di wilayah Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Universitas ini
merupakan gabungan dari tiga perguruan tinggi Muhammadiyah di Pekalongan yaitu Politeknik
Muhammadiyah Pekalongan, STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dan STIE
Muhammadiyah Pekalongan dengan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemenristek
Dikti No. 314/kpp/1/2019 tahun 2019. Seiring penggabungan perguruan tinggi
tersebut menjadi Universitas tentu berdampak pada bergabunganya lembaga
dibawahnya termasuk perpustakaan sehingga terbentuklah UPT Perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Pada periode pertama yaitu tahun 2019-2023 UPT Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan di pimpin oleh Bapak Usamah, M.Si yang
sebelumnya adalah Kepala Perpustakaan STIE Muhammadiyah Pekalongan. Langkah
awal merajut asa menuju perpustakaan terakreditasi yang menjadi mimpi bersama
segenap tim pustakawan UMPP adalah dengan membuat program kerja yang terbagi
dalam empat langkah utama yaitu Konsolidasi, Penguatan Lembaga, Peningkatan SDM,
dan Perpustakaan
terakreditasi.
Langkah pertama UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan dalam merajut asa menuju perpustakaan terakreditasi adalah
konsolidasi. Konsolidsai meliputi beberapa hal yaitu menyatukan, memperkuat dan
menyamakan persepsi serta karakter kebersamaan meraih visi, misi, dan tujuan
organisasi baru, hal ini sangat penting mengingat pada periode sebelumnya
masing-masing perpustakaan mempunyai persepsi yang berbeda.
Langkah kedua yang dilakukan adalah penguatan lembaga, hal ini dilakukan
dengan cara Reorganisasi yang merupakan proses pembentukan
norma atau nilai baru agar terbentuk keserasian dalam tubuh organisasi yang telah mengalami perubahan
dari tiga perguruan tinggi menjadi universitas. Kemudian penguatan lembaga juga
melakukan adalah menjalin kerjasama pada sesama perpustakaan dalam Forum
Perpustakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FPPTMA), Perpustakaan
Perguruan Tinggi lainya, Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan Nasional. Selain itu
juga menjalin kerjasama dengan Majelis Pustaka dan Informasi
Muhammadiyah, Majlis
DIKDASMEN Pengurus Daerah
Muhammadiyah, Kerjasama Dosen AIK dan terakhir bercita-cita merealisasikan
Muhammadiyah Corner.
Langkah ketiga adalah peningkatan SDM yaitu mengembangkan kompetensi
yang dimiliki pustakawan, melalui seminar, webinar, pelatihan dan workshop,
dimana tujuannya adalah pustakawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan dapat tersertifikasi oleh lembaga sertifikasi
Perpustakaan Nasioanal.
Langkah terakhir perpustakaan terakreditasi, langkah ini perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan mencoba mengisi borang
akreditasi terbaru dari Perpustakaan Nasional secara jujur yang mencakup pada
Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang terdiri atas 6 komponen
utama yaitu, koleksi
perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan, tenaga
perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan dan penguat. Hasilnya
nilai komulatif masih di bawah 60 dari seluruh komponen penilaian sehingga hal
tersebut dijadikan dasar dan patokan perbaikan perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan menjadi lebih baik lagi.
Usamah, M.Si. Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan mengatakan “Harapannya dengan nafas baru penggabungan tiga
perpustakaan menjadi satu wadah perpustakaan universitas menambah sumber daya
yang baik seperti segi sarana prasana, SDM dan lainya. Kemudian tentu kami
berharap bantuan doa restu, kerjasama dan dukungan kerja nyata dari temen-temen
saudara kandung dalam wadah FPPTMA”
0 Komentar