APA PESAN PENDAHULU KITA ?
“SEDIKIT PERINGATAN SUPAYA MENJADIKAN PIKIRAN”
1.
Manusia
itu harus dan wajib menurut aturan dan syarat yang syah, yang sudah setuju
dengan pikiran yang suci, jangan sampai
membuat putusan sendiri
2.
Laif-laifnya
manusia, ialah yang tidak dapat mengangkat harga dirinya
3.
Terbangnya
burung dengan sayap, terbangnya manusia dengan keteguhan hatinya
4.
Semua
manusia itu merdika, bekerja apa sesukanya, akan tetapi jangan sampai menggoda
merdikanya lain manusia
5.
Pokoknya
ketakutan itu disebabkan dari busuknya pikiran
6.
Merdika
yang sempurna itu diatasnya perkara; 1) mencari pengetahuan; 2) membuka
pikiran; 3) memikir segala perkara
7.
Setengah
dari pada yakin, maka manusia tiada dapat bangun keatas kemajuan, jika tiada
terlepas dari taki kebodohannya
8.
Manusia
itu harus dan wajib mencari tambahan pengetahuan, jangan sampai merasa cukup
dengan pengetahuannya sendiri
9.
Perlu
dan wajib bagi manusia, menjalankan pengetahuannya yang utama, jangan sampai
hanya tinggal pengetahuannya saja
10.
Segala
pekerjaan itu tergantung atas maksudnya hati, jika bermaksud baik,
pekerjaanyapun baik; sebaliknya jika bermaksud jahat, pekerjaannyapun jahat
11.
Semua
manusia itu mempunyai sifat keberanian, akan tetapi tak pernah lahir, melainkan
dengan kerukunan
12.
Perkumpulan
itulah suatu daya akan menghubungkan kebangsaan dan menjaga berjenis manusia
13.
Ikhlasnya
hati itu tidak boleh dihargai dengan uang
Wassalam bilk hair
St. Oemnijah. ‘Aisjijah
Djokja.
Sumber: Soeara ‘Aisjijah No. 1 – 2
Januari – Februari 1931 – Koleksi Muhammadiyah Corner Perpustakaan UMY)
(Naskah aslinya ditulis dengan ejaan
lama, susunan bahasanya disalin apa adanya)
0 Komentar