Orang yang ikhlas menerima keadaan yang dialami merupakan perbuatan
mulia. Ia akan tulus ikhlas (lila legawa)
menerima keadaan seburuk apapun. Dengan ketulusan hati akan tumbuh rasa
percaya diri karena adanya kesadaran bahwa semua itu harus dijalani dan yakin
bahwa di balik semua itu pasti ada hikmahnya.
Rasa percaya diri yang tinggi akan memacu seseorang untuk mencapai
keberhasilan. Dengan kekuatan tersebut, seseorang akan memiliki keberanian
untuk melangkah. Tentunya langkah tersebut harus diikuti dengan keuletan, kerja
keras, kejujuran, disiplin dan mau belajar dari pengalaman dan belajar dari
orang lain.
Betapa banyak orang mampu mencapai keberhasilan lantaran memiliki sikap
ikhlas dan sabar dalam menerima penderitaan dan kegagalan. Dengan berusaha
keras mengatasi kekurangan diri dan mencari peluang untuk mengasah diri dengan
segala kemampuan, akhirnya mereka menjadi orang yang berhasil dalam mengarungi
kerasnya kehidupan ini.
Keberhasilan seseorang selain harus memiliki rasa percaya diri, juga
perlu adanya courage atau keberanian.
Yakni keberanian bertindak dan siap menerima resiko apapun yang akan terjadi.
Secara sederhana orang yang berani bertindak mengubah keadaan, berarti telah
mendapat nilai plus.
Berani berbuat menunjukkan adanya keinginan mengubah menjadi lebih baik.
Berbeda halnya dengan orang yang bersikap diam menunggu perubahan. Diam itu
tidak akan merubah. Orang yang membeo tidak akan pernah bertindak dan selalu
takut berbeda pendapat dengan orang lain.
Lasa
Hs
0 Komentar