Judul : Menghadang Corona; Advokasi Publik di Masa
Pandemik
Penulis : Saleh Partaonan Daulay
Editor : M. Fathra Nazrul Islam
Penerbit :
Yogyakarta: Litera, Juni 2020
ISBN : 978
623 7864 06 – 6
Tebal : 182 hlm
Kehadiran Corona
menggusarkan banyak pihak dan tidak diketahui kapan berakhir. Pemerintah dan
elemen masyarakat telah berusaha melakukan serangkaian usaha untuk mencegah
penyakit yang datang tak diundang itu.
Virus
jenis baru ini muncul pertama kali di Wuhan RRT bulan Desember 2019. Penyakit
ini kemudian cepat menyebar ke lebih dari 160 negara dunia hanya dalam waktu
yang kurang dari 3 bulan. Penyebaran virus ini seolah-olah tak terbendung lagi.
Dari hari ke hari angka persebaran Corona semakin naik. Sementara itu suhu
politik semakin naik dan isu hoaks pun
mulai merebak.
Buku
ini merupakan kumpulan pemikiran dari penulisnya yang juga anggta DPR RI
sebagai kontribusinya kepada Pemerintah dan masyarakat. Kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan keselamatan ,
ketenangan, dan kesehatan bangsa.
Kumpulam
esai ini menyajikan berbagai ulasan sejak munculnya Corona di Cina, menteri
yang positif Corona, pengurangan anggaran pemerintah dan lembaga untuk
mengatasi Corona, polemik data pasien,
tumpang tindihnya regulasi, pengusiran perawat, kacamata Najwa Shihab, Pak
Mahfud kurang bijak, gelombang PHK, sampai New Normal. .
Untuk menanggulangi virus
yang mengglobal itu tersebar berita bahwa Pemerintah akan memproduksi vaksin melalui
kerjasama lembaga kesehatan luar negeri. Menanggapi penyediaan virus ini,
penulis yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dan aktivis
Muhammadiyah itu menyatakan bahwa kita
perlu hati-hati. Sebab vaksin adalah benda luar yang disuntikkan ke dalam
tubuh. Jika ada unsur yang berbahaya di dalamnya, bisa saja itu akan membawa
dampak yang tidak ringan. Mungkin tidak langsung dirasakan, tetapi beberapa
tahun atau setelah puluhan tahun berikutnya (hlm: 158).
Buku
ini merupakan pemikiran kritis dan menyampaikan solusi afirmatif yang bisa
membantu pengambil kebijakan Pemerintah dalam mengatasi pandemic global ini.
Buku ini memang tidak disusun sebagai layaknya buku
teks. Buku ini merupakan kumpulan pemikiran yang ditulis dalam bentuk esai
lepas yang berupa opini. Dengan demikian tidak disebutkan teori maupun
literatur sebagai acuannya.
Lasa Hs.
0 Komentar