Salah satu manfaat organisasi adalah perlunya kerjasama dan saling membantu. Di dunia kepustakawanan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah/PTMA ditanamkan bahwa sesama perpustakaan PTMA adalah saudara kandung. Yakni saudara seayah (Muhammadiyah) dan seibu (‘Aisyiyah). Oleh karena itu perpustakaan yang kuat (tenaga, anggaran, koleksi, sarana prasarana, sistem ) diharapkan membantu perpustakaan PTMA yang lemah. Pola yang ditanamkan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah/FPPTMA ini mendapat respon yang bagus dari beberapa Perpustakaan yang besar. Beberapa waktu lalu, Perpustakaan UMS membantu buku-buku ke perpustakaan PTMA di wilayahnya. Beberapa waktu lalu perpustakaan yang tergabung pada FPPTMA DIY Jateng secara patungan membantu koleksi pada Perpustakaan STIE Muhammadiyah Cilacap, Perpustakaan STT Muhammadiyah Kebumen, dan Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Gombong.
Di
era Pandemi ini, Perpustakaan UMY menyelenggarakan kegiatan pencacahan/stock opname. Buku dan jurnal hasil pencacahan itu lalu disumbangkan ke
beberapa perpustakaan PTMA. Diantara perpustakaan yang dibantu adalah
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan/UMPP, Perpustakaan
Politeknik Muhammadiyah Tegal, Perpustakaan STIKES Muhammadiyah Tegal,
Perpustakaan STIMIK Muhammadiyah
Paguyangan Brebes, Perpustakaan STIE Muhammadiyah Cilacap, Perpustakaan STIE
Ahmad Dahlan Lamongan, dan Perpustakaan STT Muhammadiyah Kebumen.
Semoga
langkah ini diikuti oleh perpustakaan PTMA yang lain sebagai bentuk
implementasi Al-Ma’un dalam dunia perpustakaan PTMA. Dimana yang kuat perlu
membantu yang lemah.
Lasa Hs.
0 Komentar