NASIHAT PENDAHULU KITA
Tulisan 10
Ojo Sok Goroh (Jangan berbohong)
Kejujuran kini menjadi
barang mahal dan kebohongan seolah-olah dilegalkan lantaran banyak yang
melakukannya. Maka seakan-akan ada pembenaran bahwa kegiatan yang telah umum
itu dianggap benar. Artinya kita ini
membenarkan yang umum dan tidak mengumumkan yang benar. Maka kini tidak sedikit
orang yang keblinger karena mengikuti
kejahatan dan kebohongan secara kelompok.
Kebohongan merupakan
penyakit kejiwaan manusia sekaligus penyakit kronis masyarakat. Akibat
kebohongan antara lain dapat menurunkan kredibilitas seseorang, menafikan
kepercayaan masyarakat, dan menurunkan kewibawaan atasan di mata bawahan.
Sedangkan kejujuran akan meneguhkan kepercayaan masyarakat pada seseorang dan
mengangkat derajat seseorang.
Mereka yang tamak
jabatan dan kekuasaan kadang tidak segan-segan melakukan kebohongan untuk
meraih dan/atau mempertahankan jabatan. Berbagai cara kebohongan dan kelicikan
dilakukan untuk memenangkan kepentingan diri dan kelompoknya. Mereka tidak malu
lagi untuk melakukan segala cara untuk mempertahankan kedudukannya.
Orang berlaku bohong
lantaran ketidakberdayaan seseorang dalam mengendalikan hawa nafsu terutama
nafsu kekuasaaan, golongan, gengsi, atau memperjuangkan orang lain. Pada saat
itu nurani manusia tertutup oleh berbagai kepentingan. Lalu nuraninya tidak
mampu membuat keputusan yang jernih. Semestinya nurani itu bicara dan
memberikan keputusan terakhir dalam penentuan tindakan. Sebab hati nurani itu
pada dasarnya tidak bohong. Ia dapat memutuskan sesuatu dengan tepat dan mengetahui
mana yang salah dan mana yang benar.
Besar kecilnya dampak
kebohongan tergantung pada status dan peran orang dalam struktur masyarakat.
Kebohongan yang dilakukan oleh pejabat publik atau mereka yang memiliki status
sosial tinggi, akan memengaruhi citranya dalam masyarakat. Sebaliknya
kebohongan yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kedudukan berarti,
maka hal ini tidak begitu besar pengaruhnya terhadap citra masyarakat padanya.
Kejujuran akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat atau bawahan pada pimpinan. Kemudian
kebohongan akan menurunkan kredibilitas seseorang. Kemudian kufur dan
kemusyrikan adalah kerangkanya. Maka betapa pentingnya kejujuran. Hal ini
sebagaimana ditekankan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya :” Ada empat perkara
yang Insyaa Allah akan melancarkan kamu sekalian dari segala urusan dunia,
yakni melaksanakan amanah, jujur dan benar dalam perkataan, berakhlak karimah,
dan baik dalam usaha “ (H.R. Ahmad).
Kini masyarakat
memerlukan kejujuran dan keterbukaan. Mereka telah jenuh dengan kebohongan yang
dipertontonkan pada masyarakat. Kejujuran akan mengangkat posisi seseorang
dalam sistem kemasyarakatan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Rasulullah
Saw menytakan :” Sebesar-besar pendustaan kalau orang mengaku bahwa matanya itu
melihat apa yang sebenarnya tidak melihat, mengaku mimpi apa yang tidak
diimpikan:. (H.R. Bukhari)
Lasa Hs
0 Komentar