Terdapat beberapa hikmat tentang shalat malam/lail
1.Tanda bersyukur
Rasulullah Saw selalu melaksanakan shalat malam sampai kakinya bengkak.
Melihat hal ini, ‘Aisyah r.a. menanyakan :Wahai Rasulullah, mengapa engkau
melakukan semua ini, padahal segala kesalahanmu baik di masa lalu maupun yang
akan datang telah diampuni ?. Beliau menjawab :Afalaaa akunu ‘abdan syakura (tidak bolehkah aku menjadi hamba yang
bersyukur ?.
2. Bernilai utama
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw pernah
ditanya “Apakah shalat yang lebih utama (afdhal) sesudah shalat yang lima
waktu?” Beliau menjawab “Shalat malam (H.R.
Muslim).
3. Mendapat tempat terpuji (maqamam mahmuda)
Allah berfirman :”Dan di sebagian
malam hendaklah engkau bangun (tahajjud), sebagai tambahan untukmu. Semoga
Tuhanmu akan membangkitkan engkau ke suatu tempat yang terpuji” (Q.S. Al
Isra’: 79)
Tahajjud itu berarti bangun tidur. Dalam
hal ini Abdullah bin Umar menjelaskan bahwa shalat tahajud itu tidur lebih
dahulu, lalu bangun mengambil air wudhu dan shalat.
Lasa Hs
0 Komentar