Judul : Penyusunan Artikel dan Publikasi Sekunder
Penulis : Lasa Hs & Sri Rochyanti Zulaikha
Penerbit : Universitas Terbuka, Desember 2022
Tebal : 419 halaman
ISBN : 978- 623-312-621-2 e-ISBN : 978-623-312-622 -9
Buku ini memberikan petunjuk kepada pustakawan tentang cara penulisan literatur primer maupun literatur sekunder. Literatur primer yang disajikan di buku ini antara lain berupa artikel (populer, ilmiah populer, ilmiah), buku teks, makalah, laporan penelitian, maupun bunga rampai tulisan. Kemudian literatur sekunder yang diuraikan di sini terdiri dari indeks, bibliografi, dan abstrak; pengertian, fungsi dan macamnya. Dengan pengenalan literatur primer dan literatur sekunder ini, diharapkan para pustakawan termotivasi untuk mengembangkan ilmu perpustakaan dan profesi pustakawan melalui berbagai media, baik media cetak maupun media digital.
Kebiasaan menulis masih menjadi dilema dalam kehidupan keilmuan dan keprofesian.Kiranya akan menjadi masalah langka dalam masyarakat kita. Bahkan kegiatan penulisan ini seolah-olah menjadi paksaan di kalangan akademisi. Seorang calon sarjana strata satu (S1) terpaksa menulis skripsi karena adanya aturan. Demikian pula dengan calon magister maupun calon doktor, mereka merasa terpaksa menulis tesis maupun disertasi.
Nampaknya para akademisi dan profesional itu masih beranggapan bahwa ilmu dan pengalaman mereka sekedar untuk mencari pekerjaan, kedudukan, dan jabatan. Mereka kurang menyadari bahwa mereka memiliki kewajiban moral untuk mengembangkan ilmu dan profesi mereka antara lain melalui penulisan. Penulisan merupakana salah satu media rekam dan media ekspresi ilmu pengetahuan, media transfer ilmu pengetahuan, transfer hasil penelitian yang lebih awet dan meluas penyebarannya dari generasi ke generasi.
Pustakawan yang mengklaim dirinya sebagai profesional, fungsional, dan tenaga kependidikan selayaknya memiliki kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi literasi informasi, dan kompetensi komunikasi. Kompetensi komunikasi lisan dan tulis merupakan sarana efehtif dalam pengembangan karir, jabatan, dan karir seorang pustakawan. Tanpa penguasaan kedua kompetensi ini, maka sulit mencapai karir puncak yang sebenarnya.
Para pustakawan dan tenaga perpustakaan bisa memanfaatkan media cetak maupun media elektronik untuk mengemukakan ide dan pengembangan pemikiran melalui penulisan artikel, buku, makalah, dan penyusunan lieratur sekunder.
Untuk meningkatkan kompetensi pustakawan, dalam buku ini disajikan uraian cara penulisan artikel, buku, makalah, bunga rampai, dan lainnya. Juga dijelaskan tentang keahlian editing artikel ilmiah, makalah seminar, dan pengetahuan tentang jurnal internasional, jurnal elektronik, maupun OJS.
Peran literatur sekunder dalam penyebaran dan temu kembali cukup tinggi. Maka dalam buku ini disajikan pengertian tentang literatur seknder; fungsi, macam, dan cara penyusunannya. Di sini juga diuraikan secara jelas pengertian, fungsi, dan cara penyusunan bibliografi, resensi buku, bedah pemikiran tokoh, pengindeksan dan abstrak.
Nologaten, 6 Maret 2023
Lasa Hs.
0 Komentar