Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS
bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
‘Aisyiyah (FPPTMA) mengadakan Seminar Nasional Inovasi Pengembangan
Perpustakaan Perguruan Tinggi pada hari Rabu, 6 Desember 2023. Kegiatan ini
bertujuan untuk membuka wawasan para pustakawan dalam usaha melakukan inovasi
bagi perpustakaan tempat mereka bernaung. Selain itu, pada acara ini FPPTMA
juga melakukan launching mars dan bendera FPPTMA. Acara dihadiri oleh
232 peserta, tidak hanya pustakawan PTMA seluruh Indonesia, namun juga dihadiri
pustakawan sekolah, perpustakaan komunitas dan juga mahasiswa.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Ibu Irkhamiyati, S.IP, M.IP selaku Ketua Umum FPPTMA. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh beberapa perpustakaan PTMA tidak boleh berhenti, dan harus ditularkan kepada perpustakaan yang ada di amal usaha persyarikatan yang ada disekitar. Prestasi yang telah diraih baik oleh individu pustakawan maupun perpustakaan, diharapkan menjadi pelecut semangat dalam menghasilkan pustakawan dan perpustakaan berprestasi kedepannya. Dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh pustakawan dan perpustakaan, diharapkan dapat meningkatkan eksistensi perpustakaan di era digital dan menjadi penjaga peradaban.
Dalam acara ini, FPPTMA juga melakukan launching Mars
dan bendera FPPTMA yang merupakan persembahan kepada Muhammadiyah dalam rangka
milad ke-111. Lagu Mars FPPTMA diciptakan dan dikomposeri oleh Iqbal Maulana
Nafi. Acara dilanjutkan dengan penyerahan hibah dari FPPTMA secara simbolis
kepada beberapa PTMA yang diwakilkan oleh STIMIK Muhammadiyah Brebes. Hibah
yang diberikan merupakan hibah repositori dan hibah koleksi buku elektronik.
“Dalam rangka menghadapi era digitalisasi, perrpustakaan perguruan tinggi diharapkan dapat menerbitkan jurnal secara mandiri, karena di era sekarang lebih mudah dalam pengelolaan dan distribusinya dengan adanya internet. Selain itu, para penerbit di lingkungan amal usaha Muhammadiyah juga diharapkan mulai aware dengan penerbitan buku elektronik dengan dukungan teknologi IT .” Jelas Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., selaku Ketua Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah dalam sesi Keynote Speech. Beliau menambahkan bahwa konsorsium juga harus terus dilakukan guna mempermudah beberapa perguruan tinggi yang memiliki keterbatasan, misalnya dalam berlangganan aplikasi plagiarism checker sehingga dapat menekan tingkat plagiarisme yang merupakan sumber korupsi.
Acara dilanjutkan dengan sesi knowledge sharing yang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, menghadirkan dua narasumber, yaitu Hardika Dwi Harmawan, S.Pd., M.Sc. ITE., Kepala Bagian Pengelolaan dan Layanan Digital UMS yang berhasil mengantarkan Perpustakaan UMS meraih juara 3 dalam lomba Best Practice Perpusnas 2023. Narasumber kedua merupakan Kepala Perpustakaan UM Sukabumi, Yanti Sundari, S. Sos., M.IKom., yang juga merupakan 10 besar lomba Best Practice Perpusnas 2023. Pada sesi ini dimoderatori oleh Pustakawan UAD, Gretha Prestisia R.K., M.IP.
Pada sesi kedua, diisi oleh juara 1 pustakawan berprestasi tingkat nasional, Novy Diana Fauzi, S.S., M.A., yang juga merupakan Kepala Perpustakaan UMY. Narasumber kedua juga merupakan 10 besar lomba Best Practice Perpusnas 2023, BErlian Eka Kurnia, S.IIP., M.A., yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UM Jember. Pada sesi ini dimoderatori oleh Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa, S.Sos., M.A.
Secara garis besar, para narasumber memaparkan tentang
seperti apa saja inovasi yang bisa dikembangkan di perpustakaan perguruan
tinggi serta memaksimalkan potensi yang ada di perpustakaan. Selain itu,
dijelaskan juga tentang bagaimana tahap penilaian dalam lomba perpustakaan,
baik secara tim maupun individu. Pada kedua sesi, para peserta diberikan
kesempatan untuk bertanya dan juga diberikan souvenir kepada para peserta yang
bertanya dan juga kepada peserta pilihan panitia (mh246).
0 Komentar