SURAKARTA – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah Utara, Timur, dan Barat (Jateng UTB) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) perdana pada Kamis (4/12/2025) di Ruang Siti Badilah, UPT Perpustakaan dan Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru periode 2025–2027 dalam merumuskan arah strategis pengembangan perpustakaan PTMA.
Kegiatan tersebut dihadiri para
pimpinan perpustakaan dan perwakilan pengurus dari berbagai Perguruan Tinggi
Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah. Rakerwil kali ini menjadi momentum
penyatuan tiga koridor wilayah—Utara, Timur, dan Barat—dalam satu koordinasi
besar.
Ketua FPPTMA Korwil Jateng UTB
Periode 2025–2027, Muh. Choironi Yusuf, M.IP. (Universitas ‘Aisyiyah
Surakarta), dalam sambutan perdananya menekankan bahwa kekuatan utama
kepengurusan periode ini terletak pada kolaborasi lintas kampus.
“Penggabungan wilayah Utara, Timur,
dan Barat adalah peluang besar untuk membangun energi bersama. Saya mengajak
seluruh pengurus untuk bergerak cepat menyatukan visi, memperkuat komunikasi,
dan mengeksekusi program kerja yang benar-benar berdampak bagi PTMA maupun
sekolah Muhammadiyah di sekitar kita,” ujar Choironi.
Ia menambahkan pentingnya
pembentukan kelompok kerja kolaboratif di antara sebelas PTMA yang tergabung
dalam wilayah Jateng UTB. Langkah ini diyakini dapat mempercepat koordinasi
program dan meningkatkan produktivitas kerja kepengurusan.
Dukungan juga datang dari Ketua
FPPTMA Pusat, Irkhamiyati, S.IP., M.IP. (Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta), yang hadir memberikan arahan sekaligus penguatan terhadap arah
kebijakan regional. Ia mengapresiasi energi baru yang terlihat dari para
pengurus wilayah.
“Perpustakaan PTMA harus
bertransformasi menjadi jantung akademik yang berkemajuan. Saya mendorong
pengurus di Jawa Tengah untuk fokus pada standarisasi layanan dan inovasi
digital. Sinergi yang kuat akan menjadi kunci untuk mendukung akreditasi unggul
institusi masing-masing,” tegasnya.
Rakerwil kemudian ditutup dengan
komitmen bersama untuk mempercepat penyusunan blueprint program kerja
periode 2025–2027. Para pengurus juga sepakat memperkuat jejaring antarwilayah
melalui kolaborasi konten kreatif di media sosial, sebagai langkah memperluas
dampak layanan perpustakaan PTMA.
0 Komentar